-KOTAK-
Sudah 2 kali malam minggu, aku dan Pacar Kecilku membahas mengenai kotak. Kayaknya ini one of our fave topic kalo lagi menghabiskan waktu bersama. Sebenarnya ide ini datang dari dia. Katanya mari kita membuat 3 buah kotak.
Kotak Pertama : Kotak Masa Lalu
Kotak Kedua : Kotak Masa Kini
Kotak Ketiga : Kotak Masa Depan
Kemudian kami mulai mendiskusikan siapa dan apa saja yang akan kami taruh di kotak-kotak itu. Pertama kami membahas siapa dan apa saja yg kami taruh di Kotak Masa Lalu, dan ketika kira-kira isinya sudah cukup penuh, kami berencana akan menutupnya, dan tidak akan membukanya lagi. Lalu Kotak Masa Kini kami biarkan terbuka apa adanya, mempersilahkan siapa saja yang ingin masuk kedalamnya. Tapi untuk Kotak Masa Depan, kami kembali memilih, apa dan siapa saja, yang ingin kami tempatkan disana, mostly isinya siy berupa impian-impian. Kotak ini juga akan dibiarkan terbuka, jadi isinya masih mungkin dirubah-rubah (sesuai permintaan dan kebutuhan hehehe).
Pacar kecilku pernah menulis seperti ini :
”Aku tak suka berada dalam kotak! Dapatkah kau bayangkan jika kau berada dalam kotak! Semua serba rata, lurus, dan flat! Apalagi dalam sebuah kotak kecil. (Emangnya aku ini adalah sebuah hadiah? Hadiah? Buat siapa? Lagipula aku tak ingin menghadiahkan diriku)
Kotakku adalah dunia ini. Bukannya aku membenci dunia ini. Tentu tidak. Kotak ini terlalu luas sekaligus terlalu sempit bagiku. Ingin-ku menjelajah didalamnya tapi tidak sendirian. Kesendirian bagiku sangat menyedihkan. Tapi, semoga saja pikiranku pun tidak ikut terkotak-kotak. Takkan pernah ada kotak yang akan cocok untukku. Mungkin nantinya akan ada kotak yang cukup tanpa pernah terprotes untukku karena aku tak berada dalam ‘aku’. Sempit memang. Gelap dan pengap. Begitulah yang kubayangkan. Tapi, aku berharap pada kotakku nantinya, semoga saja ada penerang di sana walau hanya setitik cahaya."
Khusus untuk Pacar Kecilku....aku ingin menaruhnya di Kotak Masa Kini dan Kotak Masa Depanku...
Kotak Masa Kini, supaya aku slalu punya teman minum kopi hihihi
Kotak Masa Depan, supaya aku bisa liat pameran foto empat musimnya, dan ikutan nyari kota dengan Plang ’Nemo” di pintu masuknya :D... (Phewww it'll be great n wonderful journey, i guess, tapi brarti aku harus blajar 1 macam bahasa lagi ya)
Well...kalau kamu??? Kamu mau kutaruh di kotak yang mana??? Kotak Masa Kini saja atau Kotak Masa Depan juga ? :D
Kotak Pertama : Kotak Masa Lalu
Kotak Kedua : Kotak Masa Kini
Kotak Ketiga : Kotak Masa Depan
Kemudian kami mulai mendiskusikan siapa dan apa saja yang akan kami taruh di kotak-kotak itu. Pertama kami membahas siapa dan apa saja yg kami taruh di Kotak Masa Lalu, dan ketika kira-kira isinya sudah cukup penuh, kami berencana akan menutupnya, dan tidak akan membukanya lagi. Lalu Kotak Masa Kini kami biarkan terbuka apa adanya, mempersilahkan siapa saja yang ingin masuk kedalamnya. Tapi untuk Kotak Masa Depan, kami kembali memilih, apa dan siapa saja, yang ingin kami tempatkan disana, mostly isinya siy berupa impian-impian. Kotak ini juga akan dibiarkan terbuka, jadi isinya masih mungkin dirubah-rubah (sesuai permintaan dan kebutuhan hehehe).
Pacar kecilku pernah menulis seperti ini :
”Aku tak suka berada dalam kotak! Dapatkah kau bayangkan jika kau berada dalam kotak! Semua serba rata, lurus, dan flat! Apalagi dalam sebuah kotak kecil. (Emangnya aku ini adalah sebuah hadiah? Hadiah? Buat siapa? Lagipula aku tak ingin menghadiahkan diriku)
Kotakku adalah dunia ini. Bukannya aku membenci dunia ini. Tentu tidak. Kotak ini terlalu luas sekaligus terlalu sempit bagiku. Ingin-ku menjelajah didalamnya tapi tidak sendirian. Kesendirian bagiku sangat menyedihkan. Tapi, semoga saja pikiranku pun tidak ikut terkotak-kotak. Takkan pernah ada kotak yang akan cocok untukku. Mungkin nantinya akan ada kotak yang cukup tanpa pernah terprotes untukku karena aku tak berada dalam ‘aku’. Sempit memang. Gelap dan pengap. Begitulah yang kubayangkan. Tapi, aku berharap pada kotakku nantinya, semoga saja ada penerang di sana walau hanya setitik cahaya."
Khusus untuk Pacar Kecilku....aku ingin menaruhnya di Kotak Masa Kini dan Kotak Masa Depanku...
Kotak Masa Kini, supaya aku slalu punya teman minum kopi hihihi
Kotak Masa Depan, supaya aku bisa liat pameran foto empat musimnya, dan ikutan nyari kota dengan Plang ’Nemo” di pintu masuknya :D... (Phewww it'll be great n wonderful journey, i guess, tapi brarti aku harus blajar 1 macam bahasa lagi ya)
Well...kalau kamu??? Kamu mau kutaruh di kotak yang mana??? Kotak Masa Kini saja atau Kotak Masa Depan juga ? :D
:::vee:::
0 Comments:
Post a Comment
<< Home